Tugas IBD

Kebudayaan yang Mudah dan Sulit diterima oleh Masyarakat


Kata "kebudayaan berasal dari (bahasa Sanskerta) yaitu "buddayah" yang merupakan bentuk jamak dari kata "budhi" yang berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai "hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal". Pengertian kebudayaan secara umum adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila, hukum adat dan setiap kecakapan, dan kebiasaan. 
Kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Dan kebudayaan setiap negara tentu berbeda-beda tergantung dengan keseharian dan kebutuhan setiap negara. Contohnya budaya di negara barat dan timur jauh berbeda. Karena dipengaruhi oleh wilayah dan iklim negara tersebut.

Kebudayaan yang mudah diterima oleh masyarakat
Umumnya masyarakat akan dapat dengan mudah menerima kebudayaan dari luar apabila budaya tersebut sesuai dengan budaya masyarakat tersebut yang sudah ada. Contohnya budaya kpop atau Korean pop, banyak masyarakat Indonesia yang menyukai budaya Korea, karena menurut mereka budaya Korea sangat menarik dan sesuai juga dengan budaya Indonesia. Seperti makanan Korea, walaupun tidak semua jenis makanan Korea cocok dengan lidah orang Indonesia tapi banyak yang menyukai makanan Korea contohnya seperti ramen, Samyang, ttopokki, jajangmyeon, kimchi dan makanan lainnya. Selain makanan tren fashion negri ginseng juga tengah digandrungi remaja Indonesia saat ini, karna fashion Korea yang unik dan modern. Lalu yang paling booming saat ini adalah demam kpop, banyak sekali dan hampir semua remaja wanita yang menyukai kpop seperti serial dramanya, music, dan brand kosmetik.
Selain Korea juga banyak budaya negara asing yang sangat digemari masyarakat Indonesia, contohnya seperti budaya Jepang, dan Hollywood. Tapi pada umumnya budaya dari negara Timur yang paling mudah diterima oleh masyarakat Indonesia, Karena budayanya cenderung masih sama dengan Indonesia sebab masih berada di wilayah yang sama yaitu di wilayah Timur.

Kebudayaan yang sulit diterima oleh masyarakat Indonesia
Walaupun banyak budaya asing yang dapat diterima dan digemari oleh masyarakat Indonesia ada banyak pula budaya asing yang sulit diterima oleh masyarakat Indonesia Karena cenderung dianggap melenceng dari aturan dan kebiasaan masyarakat setempat. Contoh kebudayaan yang sulit diterima oleh masyarakat yaitu seperti budaya orang asing yang gemar minum-minuman keras atau alcohol. Masyarakat asing contohnya korea menganggap minuman alcohol itu sebagai kebutuhan sebab udara di Korea sangat dingin oleh Karena itu mereka sering minum minuman alcohol untuk mengahangatkan tubuhnya sendiri, tapi tentunya tidak semua usia dapat meminum minuman keras, minimal umur 17 tahun keatas baru boleh minum minuman keras.
Selain minuman adapula fashion, seperti yang sudah dibahas sebelumnya fashion luar memang sangat digandrungi oleh masyarakat sekarang, namun tidak semua jenis fashion yang dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat, tentunya fashion yang sopan dan tertutup yang lebih diminati oleh masyarakat Indonesia Karena menyesesuaikan dengan lingkungan sekitar. Lalu makanan asing juga tidak semua dapat diterima oleh masyarakat Indonesia, hanya makanan-makanan tertentu yang dapat cocok dengan lidah Indonesia, umumnya makanan khas Jepang, Korea, Amerika yang dapat dengan mudah diterima oleh lidah Indonesia.

Unsur globalisasi yang sulit diterima masyarakat:
1. Teknologi yang rumit dan mahal.
2. Unsur budaya luar yang bersifat ideologi dan religi.
3. Unsur budaya yang sukar disesuaikan dengan kondisi masyarakat.


Unsur globalisasi yang mudah diterima masyarakat:
1. Unsur yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat.
2. Teknologi tepat guna, teknologi yang langsung dapat diterima oleh masyarakat.u
3. Pendidikan formal di sekolah.

Faktor penyebab budaya asing mudah diterima oleh masyarakat:
·         Faktor kurangnya pengawasan orang tua
·         Faktor pertemanan / pergaulan
·         Faktor lingkungan
·         Fakor teknologi

Dalam menerima budaya asing kita tidak dapat dengan mudah menerima begitu saja, harus memperhatikan faktor-faktor tersebut agar budaya asing yang masuk ke Indonesia dapat diterima dengan baik dan hanya diambil positifnya saja agar tidak merusak budaya Indonesia.


Nama  : Puspa Anyatamara Pranowo
NPM    : 15116814 
Kelas   : 1KA13










7 komentar:

  1. sangat bermanfaat, ditunggu postingan berikutnya ya kaka ;)

    BalasHapus
  2. sangat bermanfaat terimaksih kakak, ditunggu postingan berikutnya ya kak ;))

    BalasHapus
  3. sangat bermanfaat terimaksih kakak, ditunggu postingan berikutnya ya kak ;))

    BalasHapus
  4. makasih kak infonya wkwk, mampir juga yah ke http://combrodev.blogspot.co.id/

    BalasHapus
  5. sangat bermanfaat.. ditunggu postingan selanjutnya

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.

About me

Halo bloggers, selamat datang di Lookie_Kun blog.
Blog sederhana yang saya buat sendiri dengan tangan dan otak saya yang bekerja semalaman untuk membuat blog ini hehe.
Semoga apa yang saya post di sini bermanfaat dan dapat memberikan dampak positif bagi kalian, ya semoga saja.
Berikan komentar positif dan sertakan cr apabila ingin di copy paste.
terima kasih

Statistics

Blog Archive

Cari di Blog Ini

Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma
Jurusan Sistem Informasi, Fakultas FIKTI

Flickr

About Me

Blogger templates

Follow Us

About