Manusia dan Sastra



·         Pengertian Sastra
Sastra berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang dan sebagainya.
Sastra dalam arti khusus yang kita gunakan dalam konteks kebudayaan, adalah ekspresi gagasan dan perasaan manusia. Jadi, pengertian sastra sebagai hasil budaya dapat diartikan sebagai bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang lahir dari perasaan dan pemikirannya.
Dalam perkembangan berikut kata sastra sering dikombinasikan dengan awalan “su” sehingga menjadi susastra, yang diartikan sebagai hasil ciptaan yang baik dan indah
Dalam konteks kesenian,kesustraan adalah salah satu bentuk atau cabang kesenian,yang menggunakan media bahasa sebagai alat pengungkapan gagasan dan perasaan senimannya, sehingga sastra juga disamakan dengan cabang seni lain seperti seni tari,seni lukis, dan sebagainya.

·         Hubungan sastra dengan kehidupan manusia
Terdapat hubungan yang erat antara sastra dan kehidupan, karena fungsi sosial sastra adalah bagaimana ia melibatkan dirinya ditengah-tengah kehidupan masyarakat (Semi, 1989:56). Melalui sastra, pola pikir seseorang atau kelompok masyarakat dapat terpengaruh. Karena sastra merupakan salah satu kebudayaan, sedangkan salah satu unsur kebudayaan adalah sebagai sistem nilai. Oleh karena itu, di dalam sebuah karya sastra tentu akan terdapat gambaran-gambaran yang merupakan sistem nilai. Nilai-nilai yang ada itu kemudian dianggap sebagai kaidah yang dipercaya kebenarannya, sehingga pola pikir masyarakat dapat terbentuk melalui karya sastra. Keterkaitan antara sastra, manusia, dan masyarakat sangat jelas, Keterkaitan semuanya terdapat di dalam segala aspek. Karena bagaimanapun juga sastra dan kehidupan sama-sama membahas dan membicarakan tentang manusia dan masyarakat. Bagi sastra, masyarakat merupakan faktor terpenting. Sedangkan Masyarakat merupakan objek vital bagi ilmu sosial. Semua hal itu saling mempengaruhi sikap masing-masing. Ketikan sastra telah mengemukakan sesuatu yang benar dalam rekaannya, sedikit banyak akan mempengaruhi sikap sosial dan ketika sosialitas terus berkembang. Antara sastra dan Perubahan sosial masyarakat tidak ada yang paling menonjol. Dua hal tersebut saling mendukung. Sastra bisa timbul karena perubahan sosial masyarakat, bisa juga perubahan sosial yang ada akibat dari penciptaan sebuah karya sastra.
Hasil karya sastra mempunyai pesan bila menantang struktur pemikiran, yaitu pandangan dunia yang tidak kita sadari, tetapi yang menjiwai kehidupan sehari-hari di dalam masyarakat. Unsur-unsur ini hanya kita dapati dalam karya-karya pengarang yang unggul dan peka terhadap realitas sosial budayanya. Sastrawan ini menjadikan kehidupan sosial transparan, menampakkan rahasia-rahasia suatu kebudayaan yang bersama-sama didukung oleh para anggotanya beserta dasar-dasar etos yang merupakan ciri khas dalam kehidupan sehari-hari biarpun dasar-dasar itu tidak begitu manis.

·         Sastra mempengaruhi kehidupan manusia
Hasil karya sastra yang bersifat simptomatis (memaparkan gejala) membuat sadar pembacanya akan kondisi kemanusiaa meskipun tanpa pretensi memberikan petunjuk pemecahannya (Kuntowijoyo,1982). Karya sastra menyangkut persoalan individu dan masyrakat, sehingga penokohannya pun ada yang mewakili grup sosial, ada juga yang bersifat individu. Dalam karya sastra dialektis-konstruktif, masyarkat berbeda pada pihak yang benar, dan pribadi menyatu kembali dengan masyarakat. Sebaliknya dalam sastra dialektis-destruktif, individu memberontak kepada masyarakat dan menjadi korban kekejamana masyarakat.
Keterkaitan anatara sastra, manusia, dan masyarakat sangat jelas, keterkaitan semuanya terdapat di dalam segala aspek. Karena bagaimanapun juga sastra dan kehidupan sama – sama membahas dan membicarakan tentang manusia dan masyarakat. Bagi sastra, masyarakat merupakan faktor terpenting. Sedangkan masyarakat merupakan objek vital bagi ilmu sosial. Semua hal itu saling mempengaruhi sikap masing – masing. Ketika sastra telah mengemukakan suatu yang benar dalam rekaannya, sedikit banyak akan mempengaruhi sikap sosial dan ketika sosialitas terus berkembang.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

About me

Halo bloggers, selamat datang di Lookie_Kun blog.
Blog sederhana yang saya buat sendiri dengan tangan dan otak saya yang bekerja semalaman untuk membuat blog ini hehe.
Semoga apa yang saya post di sini bermanfaat dan dapat memberikan dampak positif bagi kalian, ya semoga saja.
Berikan komentar positif dan sertakan cr apabila ingin di copy paste.
terima kasih

Statistics

Cari di Blog Ini

Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma
Jurusan Sistem Informasi, Fakultas FIKTI

Flickr

About Me

Blogger templates

Follow Us

About