Manusia diciptakan dengan perasaan emosi. Emosi seseorang
dipengaruhi oleh kondisi psikologis dan lingkungan sekitar manusia tersebut.
Emosi atau perasaan terdiri dari emosi bahagia, emosi sedih, dan emosi amarah. Yang
paling berbahaya adalah emosi amarah. Apabila seseorang tidak bisa mengatur
emosi amarahnya tersebut maka akan berdampak buruk bagi orang-orang sekitarnya,
seperti ia akan meluapkan emosinya dengan melakukan hal negative yaitu memukul
seseorang hingga cidera, mencaci maki, dan lain sebagainya.
Perasaan penderitaan timbul dari perpaduan emosi sedih dan emosi
amarah. Tekanan batin akibat kesulitan menghadapi suatu masalah, cemoohan dan
caci maki dari orang-orang sekitar, tuntutan untuk bekerja lebih keras, dan
kondisi fisik yang menurun menyebabkan seorang manusia merasakan perasaan
penderitaan. Akibat dari kondisi-kondisi tersebut yang menekan batinnya,
manusia merasa marah ingin segera mengakhirinya Karena merasa tak sanggup untuk
menyelesaikannya tapi di satu sisi ia tidak bisa meninggalkannya Karena pekerjaan
itu yang menentukan kelangsungan hidupnya sehingga ia merasa sedih dan
tertekan.
Suatu masalah termasuk penderitaan seseorang pasti ada solusinya
atau cara mencegah seseorang merasakan perasaan menderita, yaitu ;
1.
Dukungan
dari orang yang dicintai
Peran keluarga atau kerabat terdekat yang dicintai sangat
berpengaruh sebagai dukungan untuk orang yang tertekan. Dukungan dan semangat
dari orang yang dicintai dapat meredakan atau menjaga agar tetap tenang orang
yang menderita tersebut
2.
Jangan
menunda pekerjaan
Biasanya seseorang suka malas mengerjakan suatu pekerjaan dengan
segera. Padahal dengan langsung mengerjakan tugas yang diberikan dapat
meringankan beban dihari esok, Karena apabila pekerjaan sering ditunda maka
pekerjaan lain juga akan ditunda sehingga pekerjaan akan menumpuk hingga
mendekati deadline, itulah yang menyebabkan orang mudah stress, Karena terlalu
sering menunda pekerjaan.
3.
Jangan
lari dari masalah
Masalah tentu saja dan pasti akan datang di setiap kehidupan
manusia. sebagaimana halnya kita manusia mau tidak mau harus menyelesaikan
masalah masing-masing dengan kepala dingin. Jangan sampai meninggalkan tanggung
jawab dan lari dari masalah. Karena dari menyelesaikan masalah tersebutlah kita
dapat belajar menjadi lebih dewasa dan menjadi pribadi yang lebih baik dengan
tidak mengulangi kesalahan yang sama.
4.
Tetap
tenang dan berdoa
Apabila kita sedang menghadapi suatu masalah jangan panik, tetaplah
tenang menghadapi masalah tersebut. Karena jika kita panik justru akan
memperburuk masalah yang ada dan kita menjadi lebih tertekan dan menderita. Sertakan
berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar diberi kekuatan dan kemudahan dalam
menghadapi masalah tersebut.
·
Pengertian
Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari
bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat
berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk
realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang
berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya
intensitas penderitaan. Suatu pristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang
belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan
merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah
awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan. Namun disisi lain penderitaan
merupaka sebuah memori yang gelap sehingga memunculkan rasa sedih akan menahan
sesuatu yang sangat bagi seseorang yang mengalami karena masalah seseorang
selalu berbeda dan biasanya permasalah yang ada disesuaikan dengan orang
tersebut ketika seseorang tidak bisa menahan saat itu seseorang merasakan
penderitaan karena tidak bisa mengatasi.
·
Siksaan
Penderitaan biasanya di sebabkan oleh siksaan. Baik fisik ataupun
jiwanya.Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk
merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban.
Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun
psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan
intimidasi, balas dendam, hukuman, pemaksaan informasi, atau mendapatkan
pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai
penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk
mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan
atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman
bagi suatu pemerintah.Arti siksaan, siksaan berupa jasmani dan rohani
bersifat psikis, kebimbangan, kesepian, ketakutan.
Siksaan Yang Sifatnya Psikis :
1.
Kebimbangan
Memiliki arti
tidak dapat menetukan pilihan mana yang akan dipilih.
2.
Kesepian
Merupakan rasa sepi yang dia alami
pada dirinya sendiri / jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
3.
Ketakutan
Adalah sebuah sesuatu yang tidak
dinginkan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa
takut itu dibesar – besarkan tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia.
0 komentar:
Posting Komentar