Dunia Pendidikan memiliki data yang sangat besar dan komplek,
hal ini karena Pendidikan memiliki peran penting bagi setiap individu, jadi
pasti setiap individu di dunia memiliki data pendidikannya masing-masing. Data-data
dari setiap individu tersebut dikelola pada setiap tingkatan satuan Pendidikan.
Semakin tinggi tingkatan Pendidikan maka semakin tinggi dan komplek pula tingkatan
data yang dikelola. Dari semua tingkatan Pendidikan yang ada, perlu diketahui
bahwa perguruan tinggi merupakan salah satu elemen penting dalam komponen Pendidikan.
Bisa dibayangkan berapa banyaknya data tersebut bukan?
Dan bagaimana cara mengatur data tersebut agar tetap terorganisir secara baik?
Itu semua dapat diatasi dengan penggunaan Data Mining yang diterapkan di bidang
Pendidikan ini.
Apa itu data mining?
Sebelum bahas lebih jauh saya akan jelaskan sedikit
dulu tentang data mining, jadi Data Mining itu adalah suatu proses untuk melakukan
pencarian data yang akan dimanipulasi menjadi informasi yang berguna dan
berharga.
Pendataan dalam bidang Pendidikan dapat dianalisa mulai
dari data pribadi atau biodata peserta didik, data akademik peserta didik, data
mutu lulusan dll. Semua data tersebut terkumpul dalam suatu database yang
setiap tahunnya akan mengalami pertambahan bersamaan dengan waktu masuk ajaran
baru.
Topik tentang data mining di bidang Pendidikan cukup
menarik untuk dijadikan penelitian karena tingkat kompleksitasnya untuk
mengelola data yang begitu besar dan menyangkut setiap individu, dimana pasti
semua individu di dunia saat ini memiliki data di bidang pendidikannya
masing-masing. Berikut akan saya bahas beberapa peneliti yang meneliti di
bidang ini.
Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Brijesh Kumar
Baradwak dan Saurabh Pal, penelitian mereka digunakan untuk meneliti kualitas Pendidikan
pada institusi Pendidikan tinggi, data mining dipergunakan untuk memprediksi
kelulusan siswa dengan variable banyaknya latihan yang diikuti, kecurangan pada
saat ujian dan deteksi nilai yang kurang dari hasil belajar dan ujian pada
siswa.
Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Anwar M. A. dan Naseer
Ahmad. Dimana penelitian ini memiliki tujuan untuk memberi suatu Analisa yang
akan digunakan untuk membantu administrator Pendidikan dan pembuat keputusan pada
sebuah instansi Pendidikan.
Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Najib Biyantoro
Hadi, penelitian beliau yaitu dipergunakan untuk mengukur tingkat kompetensi
siswa dari sebuah data yang diambil dari data tahun pertama siswa masuk sampai
dengan tahun terakhir siswa lulus.
Kesimpulan dari pembahasan di atas adalah data pada Pendidikan
memiliki cakupan yang sangat luas dan kompleks sehingga akan sulit untuk
mendapatkan informasi penting dengan dibaca secara langsung, maka dari itu
perlu dilakukan suatu proses yaitu data mining untuk mempermudah pembacaan
dalam mencari informasi di suatu data yang telah dimining.
Daftar
Pustaka :
Moch.
Ali Rokhib. 2017. Penggunaan Data Mining Untuk Pengelolaan Data Dalam Bidang
Pendidikan di https://www.academia.edu/
(diakses 18 Maret 2019).
Gita
Indah Marthasari. 2017. Analisis Data Pendidikan Tinggi Menggunakan Pendekatan
Data Mining di https://www.researchgate.net/
(diakses 18 Maret 2019)
Fatayat,
Joko Risanto. 2013. Proses Data Mining Dalam Meningkatkan Sistem Pembelajaran
Pada Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di http://jurnal.fmipa.unila.ac.id/ (diakses
18 Maret 2019)